Senin, 19 Mei 2014

Semuanya pun sudah lewat

Sebenarnya YA SUDAHLAH...
Semuanya pun sudah lewat.

Tapi yah... ini semua pernah jadi jalan cerita di hidup ini.

KESIKAMI
Semua percaya atau hanya sekedar formalitas?
tapi, ya sudahlah semuanya pun sudah lewat.

KESIKAMI
Semua percaya atau memang tidak tahu?
tapi, ya sudahlah semuanya pun sudah lewat.

KESIKAMI
Semua mengerti atau memang coba menghormati?
tapi, ya sudahlah semuanya pun sudah lewat.

dan pada aplikasinya.....
semua yang pernah didapat hanya sedikit yang sesuai kenyataan.
ketika melihat alangkah sangat indahnya, ketika dicoba alangkah sangat berat dan sangat tidak sesuai.
sekarang mengerti, kenapa sesepuh selalu menggoyahkan yel yang dianggap sakral.
karena mereka pun pernah merasakan lebih dulu.
Akhirnya, ya sudahlah semuanya pun sudah lewat.
Hambamu ini sangat percaya bahwa di depan sana bisa lebih baik, dan ada rencana besar di depan sana.

Terakhir...
Batu  tak selamanya keras.
Pelawak pun tak selamanya tertawa.
Penyanyi pun tak selamanya merdu.

Batu pun bisa sewaktu - waktu pecah atau bolong.
Pelawak juga mungkin sewaktu-watu bisa marah atau menangis.
Banyak sekali penyanyi yang mungkin bisa jadi fals.
Pada akhirnya bisa melihat dari berbagai perspektif dan saling memahami, mengkin itu lebih indah

Tapi ya sudahlah, semuanya pun sudah lewat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar